Home
/
Technology

Blokir Dibuka Trump, Huawei Boleh Kerja Sama Google Lagi

Blokir Dibuka Trump, Huawei Boleh Kerja Sama Google Lagi

Hani Nur Fajrina30 June 2019
Bagikan :

(Foto: Uzone.id/Hani Nur Fajrina)

Uzone.id -- Setelah beberapa pekan dilanda drama mengenai larangan menjalin kerja sama dengan perusahaan teknologi di Amerika Serikat, Presiden Donald Trump mengumumkan hal baru terkait posisi Huawei di perang dagang ini.

“Perusahaan AS bisa menjual perangkat dan komponen mereka lagi ke Huawei,” ucap Trump di sela perhelatan G20 Summit di Osaka, Jepang baru-baru ini. 

Ia melanjutkan, “kita bicara soal perangkat yang tidak punya masalah keamanan nasional.”

Seperti dikutip dari Android Authority, Trump memang tidak menjelaskan secara detail dan menyeluruh terkait hal ini.

Baca juga: Huawei Bisa Boncos Triliunan Rupiah Karena Trump

Yang jelas, keputusan Trump untuk melunak terhadap perang dagang dengan China ini bisa menjadi lampu hijau bagi kerja sama antara Huawei dan berbagai raksasa teknologi Amerika seperti Qualcomm hingga Google, khususnya penggunaan OS Android lagi.

“Saya bilang itu tidak apa-apa, kami akan tetap menjual produk, mereka ini adalah perusahaan Amerika yang memproduksi produk-produknya. Ini sangat kompleks, ngomong-ngomong. Saya telah menyetujui untuk memperbolehkan mereka melanjutkan penjualan tersebut,” imbuh Trump.

Dalam konferensi pers, Trump juga berkali-kali menyebut bahwa pihak AS dengan China siap bernegosiasi tentang hubungan dagang antara kedua negara.

Baca juga: Kurang dari 3 Bulan, Huawei P30 Terjual 10 Juta Unit

Saat ini, Huawei masih berada di dalam Entity List, daftar perusahaan yang dilarang oleh Departemen Perdagangan AS untuk menjalin kerja sama bisnis dengan perusahaan-perusahaan di kawasan Amerika.

Mungkin karena pengumuman dari Trump masih sangat baru, jadi belum ada keputusan formal yang mencoret Huawei dari daftar larangan tersebut.

Meski peluang Huawei untuk menggunakan Android dari Google, prosesor Qualcomm, dan lain sebagainya akan kembali normal, Trump masih menganggap Huawei sebagai risiko keamanan bagi pemerintah AS.

Namun, Trump mengindikasikan hal itu akan menjadi hal terakhir yang akan dipikirkan oleh pemerintahannya.

“Huawei masih berperan penting di negara kami dalam hal intelijensi dan komunitasnya -- kami tahu banyak tentang Huawei -- tapi saya tidak akan menyinggung hal itu sekarang, karena ini bukan tempatnya. Kami akan menyimpan isu ini untuk nanti,” kata Trump. 

Sebelumnya, Trump mengaku telah melakukan diskusi dengan pemerintah China untuk membahas perang dagang ini. Trump bahkan mengklaim hasil diskusinya sangat baik.

“Rapat dengan Presiden Xi dari China berjalan dengan baik, sangat baik. Kami membahas banyak hal dan akan kembali bekerja sama. Kita lihat saja nanti,” tutup Trump.

populerRelated Article