Blokirnya Dicabut Trump, Apa Kata Huawei?
(Foto: dok. Android Authority)
Uzone.id -- Keputusan terbaru dari Donald Trump yang menyatakan bahwa dirinya mencabut blokir Huawei di Amerika Serikat tentunya menjadi kabar baik bagi para konsumen setia produk China ini.Hanya berselang satu bulan, Trump berubah pikiran untuk ‘memusuhi’ Huawei. Dampak terbesar yang secara terbuka diumumkan kala itu adalah diputusnya lisensi Android oleh Google terhadap produk-produk baru Huawei di masa yang akan datang.
Tentu hal tersebut bikin kaget. Kalau gak pakai Android, lalu bagaimana?
Namun, Huawei beberapa pekan ke belakang kerap tampil tegar dan tak sedikit pun menunjukan sikap gentar terhadap AS. Huawei bahkan sedang mengembangkan sistem operasi sendiri yang diberi nama kode HongMeng untuk menggantikan Android.
Baca juga: Daftar Ponsel Huawei yang Kebagian Android Q
Nah, dicabutnya blokir Huawei ini, menandakan ponsel-ponsel Huawei tetap aman jika tetap menggunakan Android. Pun begitu dengan komponen lain seperti chip, prosesor, audio, dan lain-lain karena perusahaan AS sudah diperbolehkan menjualnya kepada Huawei.
Kira-kira apa tanggapan Huawei terkait hal ini?
“Huawei akan terus menyediakan produk dan layanan berkualitas tinggi kepada konsumen,” begitu pernyataan resmi Huawei Global dari perwakilan Huawei Indonesia kepada Uzone.id pada Senin (1/7).
Baca juga: Blokirnya Dibuka Trump, Huawei Bisa Kerja Bisnis dengan Google Lagi
Huawei Global belum memberikan pernyataan lebih lengkap mengenai kabar terbaru ini. Gak heran jika masih menjadi tanda tanya besar apakah Huawei akan terus melanjutkan proses pengembangan OS HongMeng atau kembali fokus pada kerja samanya dengan Google dan raksasa teknologi lain.
Yang jelas, beberapa sumber internasional memprediksi, hubungan AS dan China tidak akan bisa seperti dulu lagi karena adanya krisis kepercayaan.
Sekadar diketahui, keputusan Trump ini gak didukung sepenuhnya oleh pemerintah AS yang lain. Trump dinilai tidak mendukung keamanan nasional dengan membiarkan kerja sama bisnis tetap terbuka bagi Huawei. Ada juga yang menganggap Huawei masih akan terus berupaya mencuri informasi AS untuk disampaikan kepada pemerintah China.