CES 2019: Mulai Melunak, Apple Sebar iTunes ke Smart TV Samsung

(Salah satu produk TV pintar Samsung. Foto: Sarah Tew/CNET)

Pada ajang pameran tahunan Consumer Electronics Show (CES) yang diselenggarakan di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat pada 8-11 Januari 2019 waktu setempat, ada hal menarik yang berkaitan dengan Apple. Perusahaan pimpinan Tim Cook itu selama ini tidak pernah hadir atau menampakkan diri di pameran seperti ini, khususnya CES.

Di tahun ini, meski masih belum ada booth khusus Apple di CES, secara mengejutkan ada layanan iTunes di produk non-Apple, yakni TV pintar Samsung.

Baca juga: Apple Mulai Nggak Laku?

Yup, kita semua tahu kalau Apple dan Samsung selama ini bersaing di industri teknologi. Maka, hadirnya iTunes di dalam TV pintar Samsung pada ajang CES tentu sangat menarik. Selain di pasar ponsel pintar, Samsung juga menjadi salah satu vendor TV terbesar di dunia. Bisa jadi, secara tidak langsung Apple mengamini hal ini dengan merangkul Samsung sebagai mitranya.

Mengutip Cnet, Samsung mengatakan bahwa produk Smart TV keluarannya pada tahun ini akan mendukung film-film dan serial iTunes. Tak cuma itu, Smart TV Samsung juga akan mendukung AirPlay 2, teknologi streaming audio berbasis Wi-Fi dari Apple.

Samsung mengatakan, pengguna di 100 negara lebih bisa mengakses, membeli, ataupun menyewa seluruh konten di iTunes melalui TV pintar Samsung.

Preview

(Ilustrasi iTunes/dok. Apple)

Untuk saat ini, Samsung menjadi mitra satu-satunya yang mendukung aplikasi iTunes untuk film-film dan serial melalui Smart TV. Ini adalah pertama kalinya iTunes dapat diakses di luar produk non-Apple.

“Kami ingin para konsumen dapat mengakses konten dengan lancar dan mulus,” ucap SVP Consumer Electronics Product Marketing Samsung, Dave Das.

Dia melanjutkan, “hal menyenangkan dari kerja sama ini adalah integrasi lebih mendalam dengan fitur Bixby, asisten digital dari Samsung. Jadi kita bisa memerintahkan lewat Bixby untuk melakukan pencarian semua konten film dan serial dari iTunes.”

Keputusan Apple yang terkesan mendadak melunak ini disambut baik oleh analis teknologi.

“Apple mulai berpikir untuk lintas platform dan perangkat dengan yang lain. Hal ini adalah keputusan yang baik,” ungkap analis Bob O’Donnell dari Technalysis Research.

Baca juga: Tak Tahu Ada Notch di iPhone XS Max, Perempuan ini Gugat Apple

Hal tersebut mengacu pada penjualan iPhone yang melambat belakangan ini. Apple dinilai harus bersiasat untuk menghasilkan pendapatan lebih. Dengan memperluas layanan ke platform lain adalah langkah yang besar.

Masih mengutip Cnet, Apple dirumorkan akan meluncurkan layanan streaming konten pada 2019 ini. Apple dikabarkan telah menggelontorkan bujet sebesar US$1 miliar atau setara Rp14 triliun untuk mengembangkan konten dari para pelaku industri hiburan ternama seperti Oprah Winfrey, Reese Witherspoon, M. Night Shyamalan, hingga Steven Spielberg. Bahkan Apple disebut telah merekrut dua eksekutif dari Sony Pictures Television untuk mengurus proyek ini.

Jika Apple serius menggarap layanan streaming konten, tentu perusahaan harus kritis dalam memikirkan aspek pengguna. Pada akhirnya, tidak semua orang punya produk iPhone atau Apple TV. Maka, kalau ingin mengakuisisi banyak pengguna agar layanannya digunakan di tiap rumah, Apple harus membuka diri agar produk-produk di luar Apple dapat mengaksesnya.