icon-category Technology

Jawaban Nadiem Soal Logo Baru Gojek, Bukan Obat Nyamuk atau Teletubbies kok

  • 22 Jul 2019 WIB
Bagikan :

(Foto: dok. Gojek)

Uzone.id -- Kalau kalian pengguna setia layanan ojek online, minimal mengikuti perkembangan yang sedang dibahas oleh warganet. Logo aplikasi Gojek berubah!

Gojek sebagai perusahaan teknologi yang awalnya menghubungkan antara pengguna dengan ojek online, kini memang telah berkembang begitu pesat menjadi taksi online, layanan kurir, antar makanan, hingga alat pembayaran populer di masyarakat.

Meski begitu, sebagai konsumen, pasti ada satu detail kecil yang ternyata terasa melekat di hati: logo aplikasi. 

Karena awalnya fokus pada layanan ojek online, maka semua orang sudah familiar dengan logo bergambar motor dengan aksen garis tiga di atasnya yang menandakan sinyal. Mulai dari logo hingga atribut mitra pengemudi, Gojek sudah identik dengan warna hijau dan hitam.

Baca juga: Gojek Ganti Logo, Oke Gak Menurut Kalian?

Sampai akhirnya, beberapa bulan belakangan logo aplikasinya berubah menjadi hanya tulisan “Gojek” warna hijau dengan latar hitam. Mungkin karena agar seragam dengan aplikasi yang mereka rilis di Singapura. 

Lalu tiba-tiba, bammm

Ini kenapa Gojek jadi bulet-bulet gini? Kenapa gak kembalikan ikon motor khasnya itu? Kenapa?!?

Ok, tenang dulu, gaes. Gak perlu ngegas kayak motor beneran juga. 

Kadang memang reaksi warganet itu bisa lebih cepat dari sambaran gledek. Sejak pagi tadi, Senin (22/7) linimasa media sosial seperti Twitter sempat ramai komentar oleh netizen mengenai logo baru Gojek ini.

Kocak semua! Ada yang menyamakannya dengan bentuk obat bakar nyamuk warna hijau yang melingkar itu.

Ada juga yang berkelakar bahwa logo baru Gojek terinspirasi dari ‘antena’ karakter Po dari serial anak-anak ‘Teletubbies’.

Perlu diakui, imajinasi netizen memang gak ada matinya. Tapi dengan berat hati, prediksi kalian semua kurang tepat. Jauh dari tepat, malah.

Baca juga: Ketika Gopay Tumbang, yang 'Lumpuh' Adalah Rakyat (sok) Cashless

Salah satu pendiri merangkap CEO Gojek Group, Nadiem Makarim menjelaskan alasan kenapa logonya diganti. Menurutnya, inspirasi datang dari perjalanan Gojek yang berkembang menjadi solusi dari masalah melalui teknologi.

“Logo ini melambangkan satu tombol untuk semua. Selain itu, lingkaran di logo baru ini mewakili ekosistem Gojek yang semakin solid dalam memberikan manfaat untuk semua orang,” terang Nadiem dalam pernyataan resminya yang diterima Uzone.id pada Senin (22/7).

Tak hanya itu, menurut Nadiem logo baru itu tetap menempatkan mitra di posisi istimewa. 

“Logo ini menyerupai ikon driver yang ada di fitur di layanan Go-Ride di dalam aplikasi Gojek,” ucap Nadiem lagi. 

Logo bulat Gojek ini juga dinilai lebih universal dan cocok karena pada dasarnya layanan ini tak lagi hanya mitra pengemudi ojek online, tapi sudah merambah ke berbagai hal seperti pembelian tiket bioskop, beli pulsa, dan alat pembayaran.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini