Home
/
Technology

Kemungkinan iPhone Tak Lagi ‘Made in China’

Kemungkinan iPhone Tak Lagi ‘Made in China’
Hani Nur Fajrina21 June 2019
Bagikan :

(Foto: Uzone.id/Hani Nur Fajrina)

Uzone.id -- Selama ini Apple merakit produk iPhone-nya di mitra manufaktur Foxconn yang bersemayam di Taiwan, China. Gara-gara belakangan ada ketegangan perang dagang antara Amerika dan China, Apple akan membuat perubahan besar.

Apple tampaknya sedang mempertibangkan perpindahan produksi 15 sampai 30 persen iPhone keluar China. Perusahaan pimpinan Tim Cook itu juga telah menanyakan pemasok utama untuk menghitung berapa besaran biaya jika terjadi perpindahan produksi.

Dari laporan situs Nikkei, pihak China sebelumnya memang sudah mengatakan akan balas dendam dengan menaikkan tarif sebanyak 25 persen bagi barang-barang asal AS yang diimpor dari China. Balas dendam China ini memang merupakan lanjutan dari keputusan Donald Trump yang mencoret Huawei dari daftar perusahaan yang boleh menjalin bisnis dengan perusahaan AS.

Baca juga: Balas Dendam, China Akan Boikot Apple?

Jika iPhone tetap diproduksi di Foxconn, Taiwan, China, para analis telah memprediksi bahwa harga iPhone bisa melonjak sebesar 14 persen.

Terkait ‘ramalan’ para analis tersebut, Cook sebagai CEO Apple sempat mengatakan pihak perusahaan tidak akan memikirkan hal tersebut.

“Pihak China tidak menargetkan Apple sama sekali, saya tidak mengantisipasi hal tersebut terjadi. Saya berharap tidak akan ada kenaikan harga. Kenyataannya, iPhone dibuat di mana-mana,” ucap Cook pada beberapa waktu lalu.

Baca juga: Huawei Bisa Boncos Triliunan Rupiah Gara-gara Trump

Di sisi lain, Apple dikabarkan memang tidak ingin bergantung penuh pada pabrikan di China.

“Ada atau tidaknya tarif akhir sekitar US$300 miliar, Apple akan mengikuti tren untuk memproduksi di beragam lokasi,” ucap seorang sumber anonim yang dekat dengan Apple kepada Nikkei.

Sampai sekarang Apple enggan memberi komentar tentang hal ini.

populerRelated Article