Kalian masih ingat gak sama postingan anggota Brimob yang menjaga Jakarta 21-22 Mei 2019 lalu tertangkap kamera sedang video call bersama anak?
Hoaks yang mau diperangi, eeeeh para penjual online di Instagram yang berteriak.
Kalau bisa hindari penggunaan VPN gratis secara asal-asalan, gaes. Ada beberapa bahaya yang bisa timbul.
Hari ini, Kamis (23/5) akan diberlakukan evaluasi terlebih dahulu untuk menentukan sampai kapan pembatasan fitur medsos ini berlaku pasca aksi 22 Mei.
Pemerintah Indonesia membatasi akses dan fitur ke media sosial terkait kerusuhan 22 Mei. Pengguna mengalami pelambatan akses.
Alasan di balik lemotnya koneksi saat mau membuka foto atau mengirim video di Instagram hingga WhatsApp adalah demi pencegahan penyebaran hoaks aksi 22 Mei.
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto menyatakan membatasi akses dan fitur media sosial. Demi mengurangi konten hoaks.
Kominfo mengimbau warganet agar jangan membagikan dan bikin viral konten kekerasan aksi 22 Mei di platform media sosial.
Kapten Timnas U-23 Hobi Modifikasi Vespa, Motornya Primavera 150 3V
Hypercar Listrik MG Siap Menantang Rekor Kecepatan Darat
Trafik Indosat Naik 17% Saat Lebaran Berkat Free Fire hingga TikTok
Viral Anak Kecil Ngegas Mobil Listrik Nabrak Tembok di Mal, Kok Bisa?
Review Bose Ultra Open Earbuds Ultra: Ini Baru Inovasi
Waduh, Marc Marquez Ngaku Jadi Pembalap Honda Merusak Mental
Ada Lagi Satgas Baru, Tugasnya Basmi Konten Pornografi Anak
Mengenal Robot Chery, Bisa Jadi Sales Mobil di Masa Depan
Baru Lolos TKDN, Selangkah Lagi iQOO Z9 Series Tiba di Indonesia
Daftar HP Infinix Terbaru 2024 Beserta Harga dan Spesifikasi
10 HP Android Paling Kencang Sedunia, Banyak Dijual di Indonesia
Kembaran Poco F6 Dirilis, Harganya Mulai Rp4,4 Jutaan